Rabu, 14 Mei 2014

Pemrograman berorientasi obyek adalah gaya coding yang memungkinkan pengembang untuk mengelompok beberapa tugas serupa ke dalam class. Dimana prinsipnya adalah “don’t repeat yourself”(DRY) yang memungkinkan pengembang membuat sebuah class untuk beberapa tugas sehingga mempermudah dalam memperbaikinya.

Untuk menggunakan variabel dan fungsi yang didefinisikan oleh class, kita dapat membuat sebuah instance dari class , yang disebut sebagai objek. Variabel yang terkait dengan objek disebut properties, dan fungsi-fungsi yang disebut sebagai metode. Perbedaan utama dari pemrograman prosedural adalah adanya properti dan metode dari sebuah objek dapat dideklarasikan sebagai protected atau private. Karakteristik yang paling penting dari pemrograman berbasis obyek , yaitu :
a.       Enkapsulasi(Encapsulation): Menyembunyikan detail dari pengguna dan mencegah akses langsung ke nilainya.
b.       Polimorfisme(Polymorphism) : Dapat memberi nama sama dengan method dan property yang memiliki fungsi sama dalam kelas yang berbeda. Polimorfisme memperluas enkapsulasi dengan menyembunyikan rincian tentang bagaimana setiap metode bekerja menggunakan nama umum .
c.        Pewarisan(Inheritance): Pembuatan class baru dapat diturunkan dari class yang sudah ada , secara otomatis mewarisisemua metode dan properti dari superclass. Class baru tidak hanya dapat menambah properti baru dan metode sendiri, tapi bisa juga menimpa properti dari superclass.

Sebuah class biasanya mengandung properti dan metode.Tidak ada aturan tentang urutan dimana mereka harus ditempatkan dalam class, tetapi yang normal adalah menyatakan semua properti diawal dan diikuti oleh metode. Contoh pembuatan class seperti berikut:
<?php
//class.myclass.php
class MyClass
{
    //properti      
public $prop1 = "I'm a class property!";
    //metode
public function setProperty($newval)
    {
        $this->prop1 = $newval;
    }
    //metode
public function getProperty()
    {
return $this->prop1 . "<br />";
    }
}
//memanggil class yang akan digunakan
$obj = new MyClass;
//mencetak properti
echo $obj->prop1;
?>

Manfaat dari pemrograman berbasis obyek sebagai berikut:
Reusability : sebuah obyek dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang lain dengan menggabungkan kelas yang ada tanpa mempengaruhi alur kerja yang ada.
Efisiensi :konsep pemrograman berorientasi obyek sebenarnya dikembangkan untuk membuat kode yang lebih baik dan efisien, sehingga membagi setiap permasalahan menjadi bagian-bagian kecil dan kemudian mencari solusinya.
Pemeliharaan :pada pemrograman berorientsi obyek yang setiap bagian dipisahkan menjadi kecil dapat mempermudah pengembang dalam melakukan debug program.


Categories: , ,

0 comments:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!